Image of Alih Bahasa Lontar Darmawarsa: Edisi Teks dan Terjemahan

Text

Alih Bahasa Lontar Darmawarsa: Edisi Teks dan Terjemahan



Teks Darmawarsa atau yang selanjutnya akan disebut sebagai teks DW, ditulis di atas lempiran daun lontar (Borassus flabellifer) dan ditulis dengan
aksara Buda17, atau beraksara gunung. Aksara Buda ini tergolong aksara yang unik karena mempunyai bentuk yang berbeda dengan aksara Jawa Baru ataupun Bali (Rahayu, 2009). Sebagai salah satu peninggalan budaya, sudah tentu teks DW memiliki nilai yang dianggap penting karena menyimpan cipta, karya, dan karsa dari suatu kebudayaan, khususnya tradisi tulis masyarakat Merapi-Merbabu, yang dapat dikaji ulang. Akan tetapi, karena keterbatasan bahasa dan keberagaman aksara, teks DW yang memiliki potensi pengetahuan baru tersebut, keberadaannya tidak mungkin hanya untuk disimpan. Selain itu, karena media penulisan teks berupa lontar, yang dikhawatirkan tidak dapat bertahan lebih lama, maka pengalihaksaraan menjadi salah satu cara menyelamatkan isi teks. Untuk itu, supaya teks ini dapat dibaca dan dipahami isinya, maka dibutuhkan proses penyuntingan teks melalui metode filologi. Filologi adalah ilmu yang mengkaji isi teks terutama yang beraliran klasik, di mana objek kajian filologi adalah naskah dan teks. Dalam pengerjaannya, filologi memiliki lima langkah kerja, yaitu inventarisasi naskah, deskripsi naskah, perbandingan teks, penentuan metode penyuntingan, dan penyuntingan teks.


Ketersediaan

251856899.225 ANG I 2019Perpustakaan STKIP Al Hikmah (800-899)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
899.225 ANG I 2019
Penerbit Perpusnas Press : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
140 hlm; 16x23 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-200-152-7
Klasifikasi
899.225
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this