Image of Haji Murad: Kisah Kepahlawanan Bangsa Checnya Melawan Kolonialisme Rusia

Text

Haji Murad: Kisah Kepahlawanan Bangsa Checnya Melawan Kolonialisme Rusia



Haji Murad, pejuang Muslim dari Pegunungan Kaukasus yang karismatik dan disegani Kekaisaran Rusia, terperangkap diantara dua despot yang tengah berperang: Kaisar Nicholas I dan Imam Syamil. Namun, kemudian dia bergabung dengan Rusia, berharap dapat menghancurkan Syamil yang memburu Haji Murad dan menyandera keluarganya.
Di tengah negosiasi alot untuk membebaskan keluarganya, Haji Murad menempuh jalan lain. Dia mesti menuntaskan perjuangannya meski harus mempertaruhkan segalanya, termasuk nyawanya.
Leo Tolstoy, raksasa sastra Rusia, menulis kisah epik ini di akhir masa hidupnya. Haji Murad baru terbit setelah Tolstoy wafat pada 1912. Dengan pengisahannya yang memikat- mengingatkan kita pada novel-novel awalnya seperti War and Peace dan Anna Karenina-Haji Murad, sebagaimana yang diungkapkan kritikus sastra, Harold Bloom, merupakan "cerita terbaik di dunia". Dan mengukuhkan Leo Tolstoy sebagai "yang termahsyur dari semua novelis".


Ketersediaan

252149891.73 TOL hPerpustakaan STKIP Al Hikmah (800-899)Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2025-04-23)

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
891.73 TOL h
Penerbit PT Mizan Pustaka : Bandung :.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-7661-63-4
Klasifikasi
891.73
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
Salah satu cerita terbaik di dunia -Harold Bloom
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this