Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Mutiara Hikmah dalam Penataan Hati, Ruhani & Sirri Menuju Kehadirat Ilahi
Seseorang yang sudah istighfar dan bertaubat, tetapi besoknya mengulangi dosa lagi, maka ia harus segera istighfar dan bertaubat lagi. la tidak boleh kecil hati, se-
hingga menunda taubat dan akhirnya menjadi putus asa terhadap keagungan dan
kebesaran rahmat-kasih sayang Allah.
Jika seseorang tidak istiqomah di dalam
taubat, maka sedikit pun ia tidak bisa mencium semerbak aroma kesungguhan dalam taubat, apalagi sampai merasakannya, akan
tetapi hanya membaca istighfar saja.
Mudah-mudahan kita diberi manfa'at, hati kita dibuka oleh
Allahs, diberi taufig-pertolongan dan hidayah-petunjuk dari
Allah se, diberi bisa taubat dan kembali kehadirat Allah se, dengan disertai zuhud di dalam hati guna untuk menghadapi dan mengarungi bahtera hidup dan kehidupan di dalam dunia ini, yang akhirnya kita terdidik, terbimbing dan tertuntun oleh Allah * pada jalan yang diridloi-Nya. Amin, amin, amin Ya Robbal
'aalamiin.
Hadhrotusy Syaikh Achmad Asrori bin Muhammad
Utsman Al Ishaqy-RodhiallaaHhu 'anHhuma-].
Ketersediaan
252379 | 2x7.41 | Perpustakaan STKIP Al Hikmah (200-299) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2x7.41
|
Penerbit | Al Wafa : Surabaya., 2010 |
Deskripsi Fisik |
351 hlm. ; 21.5 X 15 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2x7.41
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain