Keberadaan modul ajar yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dan prinsip Kurikulum Merdeka sangat penting dalam mendukung pembelajaran yang berdiferensiasi. Namun, di SDN Kramatjegu 1, modul ajar yang digunakan belum menerapkan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan kesiapan belajar siswa, sehingga diperlukan pengembangan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan modul ajar berdiferensiasi berbasis kesiapan belajar berbentuk flipbook yang valid dan praktis. Prosedur pengembangan yang digunakan adalah model 4D yang mencakup tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV-B SDN Kramatjegu 1, dan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar yang dikembangkan dinyatakan valid dengan persentase kevalidan sebesar 71,6% dari hasil validasi ahli. Selain itu, kepraktisan modul ajar memperoleh persentase sebesar 86,6% berdasarkan angket respons guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul ajar berdiferensiasi berbasis kesiapan belajar sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka.