Dalam buku ini, penulis membahas tentang tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik (guru), bahan ajar (kurikulum), metode penyampaian, lingkungan (fisik, sosial, dan budaya), dan yang tak pernah ketinggalan adalah evaluasi atau penilaian di bidang pendidikan. Patut disadari buku manapun yang masih berlabel “pengantar” niscaya tidak akan ditemui hal-hal yang detail dan bersifat mendalam.

Penulis umpamakan pembaca buku ini hendak memasuki hutan belantara yang memang belum mengetahui apa isi hutan tersebut. Posisi penulis adalah memberikan penjelasan kepada pembaca secara selintas tentang sesuatu yang ada di hutan tersebut, selanjutnya dan selebihnya pembacalah yang aktif mencari tahu tentang apa isi hutan itu sesungguhnya.

Di samping faktor-faktor pendidikan, secara visual dapat pula digambarkan kedalam bentuk alur praktik pendidikan yang lazim disebut proses transformasi pendidikan. Satu hal lagi, yang namanya teori dan praktik pendidikan tentu tak pernah luput dari permasalahan. Secara nasional permasalahan pendidikan masih seputar kesenjangan antara harapan (das sollen) dengan kenyataan (das sein). Secara lebih rinci permasalahan itu menyangkut masalah kuantitas, kualitas, efektivitas dan efisiensi, serta masalah tidak “nyambungnya” antara output dengan harapan masyarakat yang biasa disebut masalah relevansi pendidikan. Permasalahan-permasalahan inipun sudah dicoba dicarikan solusi pemecahan yang tertuang pada bagian-bagian akhir isi buku. Secara komprehensif, pembaca juga disediakan sejumlah soal atau tes pilihan ganda agar bisa dijawab untuk mengukur tingkat pemahamannya yang masih membekas dalam ingatan pembaca.