Sejak 2012, Kompas menggelar lokakarya atau kelas penulisan cerpen bagi khalayak, dilatari hasrat untuk lebih membuka diri terhadap para penulis, menjalin komunikasi dengan ribuan penulis yang selama ini telah mengirimkan karya mereka untuk Kompas.

Setelah berjalan sekitar empat angkatan, Kompas menerbitkan cerpen-cerpen yang ditulis oleh para peserta untuk pertama kali, yaitu dari angkatan lokakarya 2016. Penerbitan perdana dalam buku ini berisi cerpen-cerpen yang telah dikonsultasikan dan dibahas bersama pendamping, untuk kemudian diseleksi.

Meski produk dari sebuah lokakarya, tidak berarti bahwa cerpen-cerpen dalam buku ini adalah karya para pengarang yang sedang belajar.
Sejak awal, seleksi telah “bermain”. Pada Lokakarya Cerpen Kompas 2016, tim penyeleksi menerima aplikasi lebih dari 200 peserta dari seluruh Indonesia. Lokakarya hanya meloloskan maksimal 25 orang. Para peserta inilah yang kemudian pada 30-31 Mei 2016 didampingi oleh tiga pengasuh, yaitu para cerpenis Putu Fajar Arcana, Agus Noor, dan Linda Christanty.

Kumpulan cerpen ini diberi tajuk Cerita Para Perambah. Di dalamnya, berisikan karya-karya para penulis yang mencoba petualangan baru di dunia penulisan kreatif. Para perambah “baru” ini telah menunjukkan gaya bercerita yang khas, dengan penguasaan gagasan yang memadai, serta diekspresikan dengan bahasa yang elastis, lincah, dan penuh imaji.