Tatkala kita berpikir tentang sebuah gerakan dakwah maka yang tebersit dalam benak kita adalah suatu kegiatan yang membawa maslahat, konstruktif, dan membimbing manusia menuju kesucian nilai-nilai Islam. Demikian dicontohkan oleh dakwah pertama yang lahir di masa Rasulullah Saw. Namun kini kita mendapati fenomena ganjil, yaitu adanya gerakan dakwah bervisi penegakan Islam yang ternyata tercemari oleh sikap-sikap yang acap kali justru menjauhkan orang dari Islam itu sendiri. Antara lain adanya fanatisme kelompok dakwah, obral fatwa yang menvonis negatif kepada sesama aktivis dakwah, orientasi dakwah yang tidak bersih, ghibah dan hasad di tubuh dakwah, dan hal-hal semacamnya. Semua itu justru bertentang-an dengan Islam sendiri, sebuah nilai yang hendak diperjuang-kan. Dengan kata lain, bangunan dakwah justru dirobohkan oleh aktivisnya sendiri. Ustadz Fathi Yakan, sang Tokoh Gerakan Dakwah yang kenyang dengan berbagai pengalaman dakwah, membedah fenomena tersebut dalam buku ini. Di akhir tulisan, beliau memberikan konsep solusi, agar bangunan dakwah tetap ku-kuh berdiri dan dapat memainkan fungsinya secara benar.