Barang siapa diuji dengan anak-anak perempuan, kemudian ia bersikap baik kepada mereka, niscaya mereka akan menjadi penghalangnya dari neraka.
(HR Al-Bukhari dan Muslim)


Kutipan hadits di atas baru sedikit dari sekian banyak hadits Rasulullah yang menjelaskan keutamaan mendidik anak perempuan. Mengapa sedemikian penting? Karena, menyiapkan mereka sama dengan mempersiapkan masa depan umat. Besarnya keutamaan ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi orang tua.

Diciptakan-Nya anak perempuan berbeda dengan anak laki-laki menuntut orang tua untuk memberi perhatian sesuai dengan porsi dan karakternya kewanitaannya. Masing-masing tahapan usia juga membutuhkan fokus perhatian yang berbeda. Karena itu, penulis buku ini menguraikannya detil-detilnya secara ringkas dan jelas menurut tahapan-tahapan tumbuh-kembangnya secara psikologis; dari buaian hingga pelaminan. Tentunya didukung dengan dalil-dalil sahih dan penjelasan para ulama yang kompeten di bidang tarbiyah islamiyah.

Anak-anak perempuan memang amanat sekaligus ujian yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Namun, orang tua tak harus merasa terbebani. Dengan tips-tips praktis yang diberikan buku ini, marilah kita jadikan curahan perhatian kepada mereka sebagai ibadah harian yang menyejukkan hati dan menenteramkan jiwa.